Macam-Macam SEO Sesuai Fungsinya
Optimasi SEO itu memiliki tiga jenis anatara lain yaitu on page, off page, dan technical. Walaupun masih sama-sama bertujuan meningkatkan ranking website, yang menjadi fokus ketiga jenis SEO ini berbeda. Dibawah ini penjelasan lengkap jenis-jenis SEO.
1. SEO On Page
Tujuan SEO On Page yaitu untuk mengoptimasi konten website sehingga mudah ditemukan target pasar. SEO on page merupakan upaya dalam mengoptimasi SEO pada bagian depan website. Poin aspek yang dimaksimalkan antara lain yaitu:
a. Permalink
b. Judul konten
c. Struktur konten
d. Gambar konten
e. Sebaran keyword
f. Kualitas konten
g. Internal link
h. Elemen dasar SEO (seperti meta description, tag, dll)
Dengan adanya SEO on page, konten kita akan menjadi lebih mudah berada di halaman awal Google. Dengan semakin relevan isi konten dengan keyword yang kita bidik, kebutuhan audiens pun makin terjawab dan Google akan meroketkan ranking website kita.
Yang menjadi catatan disini yaitu jenis SEO ini yang paling mudah diterapkan dan wajib kita kuasai, lho. Jadi jika kita baru memulai belajar search engine optimization, silakan terlebih dulu asah pemahaman tentang SEO on page.
2. SEO Off Page
SEO Off Page ini bertujuan untuk membantu Google memahami seberapa besar manfaat dan relevansi konten bagi orang lain. SEO off page merupakan suatu upaya untuk mengoptimasi SEO di luar website. Dibawah ini merupakan aspek-aspek SEO off page yang bisa kita tingkatkan.
a. Link building (aktivitas untuk mendapatkan link dari website lain alias backlink)
b. Peningkatan DA (Domain Authority: skor untuk memprediksi peluang ranking website di Google)
c. Peningkatan PA (Page Authority yaitu skor yang menunjukkan peluang sebuah halaman website berada di ranking teratas Google)
d. Promosi konten lewat sosial media dan channel marketing lainnya
e. Guest blog (kegiatan untuk memasang artikel berkualitas kita di website lain yang di dalamnya terdapat backlink ke situs kita).
Dengan SEO off page yang kuat, Google akan tambah yakin kalau situs kita bermanfaat bagi orang lain. Sebagai hasilnya, kredibilitas situs dan potensi naik ranking-nya pun meningkat.
3. Technical SEO
Technical SEO ini bertujuan untuk mengoptimasi struktur website sehingga performanya maksimal dan diterima Google. Adapun Technical SEO ini merupakan usaha mengoptimasi search engine optimization di bagian dalam website. Dibawah ini adalah aspek yang masuk wilayah SEO technical:
a. Kecepatan website
b. Struktur website
c. XML Sitemap
d. Keamanan situs (SSL)
e. Tema SEO friendly
f. Layout website
g. Navigasi.
Dengan menerapkan technical SEO, website kita akan memiliki struktur yang bagus dan mudah dibaca oleh search engine. Dan hasilnya, peluang Google mau mengindeks situs kita pun lebih besar.
Proses Dan Alur Kerja SEO dan SERP
Macam-Macam SEO Sesuai Fungsinya. Secara pasti, cara kerja SEO tidak asal memilih website untuk menduduki halaman teratas SERP (search engine result page). Disana ada teknik tertentu yang Google gunakan untuk menyeleksi situs. Dengan cara mengetahui teknik-teknik ini, kita akan mengerti mengapa SEO banyak jenisnya dan mengapa penting untuk mengoptimasi bagian dalam, depan, hingga luar website. Kemudian marilah simak penjelasan berikut.
1. Cara Kerja SEO
Seperti yang kita tahu, Google memiliki tool bernama web crawler. Tool Web crawler inilah yang membantu Google mengumpulkan berbagai konten di internet, menyimpannya ke database atau lemari penyimpanan mesin pencari, hingga mengolahnya. Secara sederhanya seperti ini, SEO akan bekerja setelah kita merilis website ataupun memposting konten baru di blog.
Crawling: proses mengumpulkan dan menyimpan halaman website yang baru rilis ataupun yang barusan di-update
Indexing: Google sudah menerapkan algoritma Google Mobile First Index yang membantu proses Google mempelajari struktur website, kualitas dan relevansi konten bagi kebutuhan audiens, serta kredibilitas setiap halaman website yang tersimpan dalam database-nya
Pulling result (ranking): Google menyusun daftar halaman website terbaik untuk mengisi ranking tertinggi di hasil pencarian (SERP).
Nah, itu tadi adalah cara kerja SEO dalam menyortir halaman website untuk ditampilkan ke pengguna internet. Tapi, gimana ya perjalanan suatu konten agar bisa ditemukan oleh audiens?
2. Cara Kerja SERP (Search Engine Result Page)
Sekarang, kita akan melihat bagaimana mesin pencarian Google membawa halaman website tertentu ke depan audiens. Kira-kira, begini cara kerja SERP untuk menyajikan rekomendasi konten ke audiens:
- Audiens memasukkan keyword tertentu ke dalam kotak kueri pencarian Google
- Google menganalisis keyword tersebut (mulai dari ejaan, serta sinonim kata) supaya bisa memberikan hasil pencarian terbaik
- Dari seluruh halaman website yang ada di database, Google mencari konten yang memuat keyword yang audiens masukkan
- Dengan algoritma Google, Google melakukan analisa konten dan website untuk memastikan informasinya relevan serta terpercaya bagi audiens
- Google mempertimbangkan karakteristik audiens. Mulai dari lokasi, histori penelusuran, serta setelah penelusuran (SafeSearch Filters: filter untuk memberikan konten yang aman bagi audiens)
- Google SERP menampilkan daftar konten terbaik bagi audiens.
Perlu kita tahu, SERP cukup berpegang pada algoritma Google terbaru. Algoritma Google yakni pedoman Google dalam menilai hingga menampilkan halaman website sesuai kata kunci yang pengguna masukkan.