Pada kali ini kita akan membahas tentang LIFO/FIFO dan metode harga rata-rata yang biasa diaplikasikan pada pengelolaan stok atau persedian barang di perusahaan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam pengelolaan stok antara lain FIFO (First in First out), LIFO (Last in First out) dan metode harga rata-rata atau weighted average price.
FIFO (First in First out)
Pada metode ini barang yang masuk pertama kali (first in) akan keluar pertama kali (first out). Metode FIFO diaplikasikan dalam situasi dimana perusahaan menjual produk yang memiliki masa kadaluarsa yang cepat, misalnya di toko roti yang menjual roti dengan masa simpan yang pendek atau toko buah segar yang menjual buah-buah segar yang mudah busuk. Dengan menggunakan metode FIFO, barang yang masuk pertama kali akan keluar pertama kali, sehingga perusahaan dapat memastikan bahwa barang terjual sebelum kadaluarsa dan tidak mengalami kerugian karena produk yang kadaluarsa.
Contoh penerapan metode FIFO pada sebuah toko roti: toko tersebut menjual roti dengan masa kadaluarsa 1 hari. Jika pada hari pertama toko tersebut menerima 100 roti, kemudian pada hari kedua toko tersebut menerima 50 roti, dan pada hari ketiga toko tersebut menerima 75 roti. Maka roti yang akan dijual pada hari pertama adalah 100 roti, pada hari kedua akan dijual 50 roti, dan pada hari ketiga akan dijual 75 roti.
LIFO (Last in First Out)
Berbeda dengan metode FIFO, pada metode LIFO barang yang terakhir masuk (last in) akan keluar pertama kali (first out). Metode LIFO diaplikasikan dalam situasi dimana perusahaan menjual produk yang harganya cukup fluktuatif atau memiliki tingkat inflasi yang tinggi seperti dalam kasus bahan baku. Dalam situasi inflasi, bahan baku yang terakhir diproduksi akan memiliki harga yang lebih tinggi daripada bahan baku yang diproduksi di awal, sehingga dengan menggunakan metode LIFO perusahaan dapat menaikkan biaya produksi dan menurunkan laba yang harus diberikan ke pemerintah.
Contoh penerapan metode LIFO pada sebuah pabrik kertas: pabrik tersebut menggunakan kertas sebagai bahan baku dalam produksinya. Jika pada bulan pertama pabrik tersebut memproduksi 1000 ton kertas seharga Rp 3.000.000 per ton, kemudian pada bulan kedua pabrik tersebut memproduksi 500 ton kertas seharga Rp 4.000.000 per ton, dan pada bulan ketiga pabrik tersebut memproduksi 750 ton kertas seharga Rp 3.500.000 per ton. Maka biaya produksi untuk kertas yang diproduksi pada bulan pertama akan dihitung dengan menggunakan harga Rp 3.000.000 per ton, pada bulan kedua akan dihitung dengan menggunakan harga Rp 4.000.000 per ton, dan pada bulan ketiga akan dihitung dengan menggunakan harga Rp 3.500.000 per ton.
Metode Harga Rata-rata
Pada metode Harga Rata-rata atau Weighted Average Price menggunakan harga rata-rata dari semua barang yang tersedia. Dalam metode ini nilai persediaan dihitung dengan mengalikan jumlah barang yang masih tersisa dengan harga rata-rata per unit barang tersebut. Metode ini seringkali diaplikasikan karena mudah, tetapi kurang akurat ketika pergerakan harga fluktuatif. Metode Harga Rata-rata biasanya dipakai untuk menghitung stok barang yang relatif stabil pada harga yang cenderung fluktuatif.
Contoh penerapan metode Harga Rata-rata pada sebuah toko pakaian: toko tersebut memiliki stok kemeja sebanyak 10 buah dengan harga dapat berubah-ubah setiap minggu, pada minggu pertama toko tersebut membeli 5 kemeja dengan harga Rp 100.000 per buah dan pada minggu kedua membeli 5 kemeja dengan harga Rp 150.000 per buah. Maka harga rata-rata per kemeja adalah (5 x 100.000) + (5 x 150.000) / 10 = Rp 125.000 per kemeja. Sehingga ketika tokonya menjual kemeja tersebut, maka harga jual yang diberikan ke konsumen akan disesuaikan dengan harga rata-rata per unit pada barang tersebut.
Demikianlah penjelasan mengenai metode FIFO/LIFO dan metode Harga Rata-rata. Dalam menerapkan metode pengelolaan stok, perusahaan dapat mempertimbangkan jenis produk yang dijual, stabilitas harga, dan strategi keuntungan yang ingin dicapai. Setiap metode memiliki keuntungan dan tantangan masing-masing, dan perusahaan harus memilih metode yang paling sesuai untuk bisnis mereka agar dapat mengelola persediaan barang produk mereka dengan efisien.
If you are looking for FIFO, Lifo, Simple and Weighted Average Method || Cost Accounting || B you’ve came to the right web. We have 10 Pictures about FIFO, Lifo, Simple and Weighted Average Method || Cost Accounting || B like Solved: Comparison of FIFO, LIFO, and moving average methods In ta, Fifo, Lifo and Weighted Average Cost | Inventory | Accounting and also Inventory Valuation LIFO, FIFO, Average Cost And Specific. Here it is:
FIFO, Lifo, Simple And Weighted Average Method || Cost Accounting || B
www.youtube.com
E7-6 (Algo) Calculating Ending Inventory And Cost Of Goods Sold Under
www.homeworklib.com
ending fifo lifo calculating e7 homeworklib
FIFO Vs LIFO – Definitions, Examples, Differences | Termscompared
www.termscompared.com
lifo fifo demonstrated
Solved: (a) Compute The Ending Inventory At September 30 U… | Chegg.com
www.chegg.com
inventory ending compute september cost fifo lifo average using methods sold goods been snowboard solved sells
Fifo, Lifo And Weighted Average Cost | Inventory | Accounting
www.scribd.com
(FIFO, LIFO, And Average-Cost Determination) Keyser…open 1
www.quesba.com
lifo fifo keyser determination transactions
Inventory Valuation LIFO, FIFO, Average Cost And Specific
www.youtube.com
valuation identification specific inventory fifo
1. Calculate Cost Of Ending Inventory And Cost Of | Chegg.com
www.chegg.com
fifo periodic lifo weighted costing
Solved: Comparison Of FIFO, LIFO, And Moving Average Methods In Ta
www.chegg.com
average fifo lifo comparison methods moving cost
LIFO/FIFO (part-3) || Average Price Method || Weighted Average Price
www.youtube.com
Ending fifo lifo calculating e7 homeworklib. Solved: comparison of fifo, lifo, and moving average methods in ta. Average fifo lifo comparison methods moving cost
